Kunjungan Kementan ke Sungai Penuh: Sinyal Positif bagi Petani Lokal?

  SUNGAI PENUH, ARUNIKANEWS, – Kunjungan Kementerian Pertanian (kementan) ke Sungai Penuh baru-baru ini menyita perhatian berbagai pihak, te...

 

SUNGAI PENUH, ARUNIKANEWS, – Kunjungan Kementerian Pertanian (kementan) ke Sungai Penuh baru-baru ini menyita perhatian berbagai pihak, terutama para petani di sungai penuh. Banyak yang bertanya-tanya mengenai makna di balik kunjungan ini dan dampaknya terhadap sektor pertanian lokal. Feri Hardito, Ketua Tani Merdeka Indonesia Sungai Penuh, angkat bicara mengenai harapannya terhadap inisiatif pemerintah ini.

Kunjungan Kementan ke Sungai Penuh dipandang sebagai langkah strategis dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Fokus utama kunjungan diduga terkait dengan potensi pengembangan komoditas unggulan daerah, serta identifikasi masalah dan tantangan yang dihadapi petani secara langsung di lapangan.

Feri Hardito: "Ini Momentum untuk Perbaikan Menyeluruh"

Menurut Feri Hardito, kunjungan Kementan ini adalah sinyal positif yang sudah lama dinantikan. "Kami menyambut baik kehadiran Kementan di Sungai Penuh. Ini bukan sekadar kunjungan biasa, tetapi kami harap menjadi momentum untuk perbaikan menyeluruh bagi sektor pertanian di sini," ujar Feri. Kamis, (24/07/2025).

Feri menekankan beberapa poin penting yang menjadi harapan para petani terkait kunjungan ini:

#. Akses Permodalan: "Petani kami masih banyak yang kesulitan mengakses permodalan. Kami berharap Kementan bisa membuka keran pinjaman atau program subsidi yang lebih mudah dijangkau," jelas Feri.

#. Penyuluhan dan Teknologi: "Penyuluhan pertanian yang berkelanjutan dan pengenalan teknologi tepat guna sangat dibutuhkan. Dengan begitu, petani bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi mereka," tambahnya.

#. Stabilitas Harga: Salah satu keluhan klasik petani adalah fluktuasi harga komoditas yang sering merugikan. "Kami berharap Kementan bisa ikut menjamin stabilitas harga produk pertanian kami, sehingga petani tidak terus-menerus merugi saat panen raya," kata Feri dengan nada prihatin.

#. Infrastruktur Pertanian: Perbaikan dan pembangunan infrastruktur pertanian seperti irigasi dan jalan usaha tani juga menjadi sorotan. "Irigasi yang baik dan akses jalan yang mulus akan sangat membantu efisiensi distribusi hasil panen," pungkas Feri.

Kunjungan ini diharapkan tidak hanya berhenti pada tataran seremonial, tetapi benar-benar menghasilkan program dan kebijakan konkret yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh para petani. Masyarakat Sungai Penuh, khususnya para petani, menaruh harapan besar agar makna kunjungan Kementan ini berbuah manis bagi masa depan pertanian di daerah mereka. (NA)

Related

News 525736035815444094

Terbaru

Hot in week

Komentar

item