Dugaan Lelang Ilegal Agunan Nasabah Oleh BRI Sungai Penuh

  Oleh : Layanan Bantuan Hukum - Advokasi Publikasi Muhammadiyah Kota Sungai Penuh Terkait dengan pemberitaan salah satu media On Line di Ko...

 

Oleh :
Layanan Bantuan Hukum - Advokasi Publikasi Muhammadiyah Kota Sungai Penuh

Terkait dengan pemberitaan salah satu media On Line di Kota Sungai Penuh yang diduga ada Lelang agunan nasabah yang dilakukan secara Ilegal oleh kreditur dalam hal ini Bank BRI Cabang Sungai Penuh, Lembaga Bantuan Hukum-Advokasi Publik Muhammadiyah (LBH-AP Muhammadiyah) memandang perlu harus ada penyelesaian yang transparan dan tuntas sampai ke akar-akarnya agar ada perlindungan hukum dan kepastian hukum terhadap tragedi tersebut karena pembeli lelang dalam hal ini salah satu pedagang onderdil mobil di kota sungai penuh juga terlibat dalam kejahatan ini.

Jika on line tidak ada penyelesaian maka ini seakan-akan ada pembiaran kejahatan kewenangan (Abuse of Power) sehingga tidak ada perlindungan hukum terhadap konsumen dalam hal ini debitur yang mengakibatkan adanya ketidakpastian hukum yang berdampak akan takutnya masyarakat jadi debitur atau setidak-tidaknya untuk melakukan penambahan modal dengan mengunakan jasa perbankan mereka atau takut karena tidak ada aturan hukum yang jelas atas keselamatan agunan mereka,  tentunya ini pasti berdampak roda ekonomi pedagang di pasar kota sungai penuh di akan jalan di tempat (Push Up) dan cendrung semakin menurun ditengah sulitnya perdagangan. Belum lagi dampak domino atau berantai (multiplier effect) dari perdagangan yang semakin marak  dan efisiensi anggaran.

LBH AP Muhammdiyah mengharapkan semua stage holder (pemangku jabatan) tidak membiarkan hal ini terjadi dan terulang kembali apalagi berpangku tangan baik KADIN, Pemerintah Kota dan Kabupaten, Legislatif dan Tokoh Masyarakat bisa berperan aktif untuk menuntaskan persoal agunan nasabah yang diduga di lelang secara Ilegal dalam hal ini korbannya adalah Doni Anggriyanto salah seoarang pedagang pakaian di Pasar Sungai Penuh.

Related

Opini 242196695168944817

Terbaru

Hot in week

Komentar

item