PLTA KMH: Kompensasi Rp300 Juta per KK Itu Hoaks

Humas PLTA KMH, Aslori Ilham

Kerinci, Arunikanews, – Manajemen PLTA Kerinci Merangin Hydro (KMH) membantah isu janji kompensasi Rp300 juta per kepala keluarga (KK) bagi warga terdampak proyek. Humas KMH, Aslori Ilham, menegaskan kabar itu tidak benar.

“Kami tidak pernah menjanjikan Rp300 juta. Kompensasi yang disepakati bersama hanyalah Rp5 juta per KK,” kata Aslori, Minggu, 24 Agustus 2025.

Menurut dia, pembayaran dilakukan melalui Tim Terpadu (Timdu) agar penyalurannya tercatat resmi. Dari 907 KK terdampak di dua desa, 643 KK sudah menerima kompensasi.

Aslori menilai isu tersebut dimunculkan pihak-pihak yang mempermasalahkan sisa pekerjaan lima persen. Padahal, kata dia, progres pembangunan PLTA sudah mencapai 95 persen.

“Kami harap semua pihak melihat persoalan ini secara jernih. Proses berjalan sesuai aturan dan kesepakatan adat,” ujarnya.

PLTA Kerinci Merangin merupakan proyek strategis nasional yang ditargetkan memperkuat pasokan listrik di Jambi dan sekitarnya. Manajemen meminta masyarakat menjaga kondusivitas hingga proyek rampung.