Refleksi 80 Tahun Kemerdekaan : Adharianto Ajak Warga Menuju Sungai Penuh Juara dan Berkualitas

 

Sungai Penuh, Arunikanews, - Dalam rangka memperingati 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Adharianto, anggota DPRD Kota Sungai Penuh, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan refleksi mendalam tentang makna kemerdekaan. Ia menekankan bahwa perayaan ini harus menjadi momentum evaluasi dan kolaborasi untuk mewujudkan visi "Sungai Penuh Juara".

Dalam pernyataan nya, Adharianto menyoroti capaian-capaian yang telah diraih kota ini, sambil tidak melupakan berbagai tantangan yang masih harus dihadapi. Menurutnya, kemerdekaan sejati adalah ketika masyarakatnya berdaya, sejahtera, dan memiliki akses penuh terhadap kualitas hidup yang baik.

"Delapan puluh tahun kemerdekaan adalah waktu yang cukup untuk kita bertanya: sudah sejauh mana kita mandiri? Apakah kita sudah merdeka dari ketimpangan, kemiskinan, dan keterbatasan kualitas hidup?" ujar Adharianto. "Visi Sungai Penuh" bukan hanya tentang infrastruktur fisik, tetapi juga tentang pembangunan sumber daya manusia yang unggul, tata kelola pemerintahan yang bersih, dan lingkungan yang berkelanjutan." Sabtu, (16/08/2025).

Adharianto menjabarkan tiga pilar utama untuk mewujudkan visi tersebut:

1. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM): Ia menekankan pentingnya investasi pada sektor pendidikan dan kesehatan. Program-program beasiswa, pelatihan keterampilan, dan fasilitas kesehatan yang memadai harus menjadi prioritas. "Generasi muda kita adalah aset terbesar. Mereka harus disiapkan untuk menjadi 'juara' yang mampu bersaing di era global," tambahnya.

2. Pemerintahan Bersih dan Transparan: Adharianto mengajak semua pihak untuk mengawal pemerintahan yang akuntabel dan bersih dari praktik korupsi. Dengan tata kelola yang baik, setiap rupiah dari anggaran bisa dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan rakyat.

3. Pembangunan Berbasis Potensi Lokal: Kota Sungai Penuh memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Adharianto mendorong pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan, pertanian organik, dan ekonomi kreatif yang melibatkan masyarakat secara langsung. "Kekayaan alam dan budaya kita adalah modal utama untuk menjadi 'juara'," tegasnya.

Adharianto mengajak kita semua untuk bersatu dan bekerja sama. "Mari kita jadikan 80 tahun kemerdekaan ini sebagai titik tolak. Dengan semangat gotong royong, kita wujudkan Sungai Penuh menjadi kota yang tidak hanya juara dalam capaian, tetapi juga unggul dalam kualitas hidup bagi seluruh warganya," ujar Adharianto. (NA)